Resensi Buku
1. Identitas
Judul Buku : Jangan
Sepelekan Shalat Jum’at
Jenis Buku : Nonfiksi
Penulis : Husain bin Ali bin
Abdurrahman Asy-Syirqrawi
Penerbit : Pustaka Iltizam
Cetakan : Pertama, Agustus
2009
Tebal : 166 (dari halaman
5-166)
Ukuran : 14 x 20,5 cm
2. Sinopsis Buku
Datang
terlambat, tidak segera memenuhi shaf depan, berbagai adab dalam menyambut shalat jum’at
ditinggalkan. Masih terdengar ada yang berbicara saat khutbah, tanpaisi yang
coba dipahami. Demikianlah kebanyakan umat dalam melaksanakan Shalat Jum’at.
Shalat Jum’at tak ubahnya waktu jeda untuk istirahat. Terkadang datang hanya
sekedar mnggugurkan kewajiban. Tanpa makna dan faedah yang berarti. Sayang
memang, ibadah sejuta keutamaan itu hanya disia-siakan. Lewat buku ini, Husain bin ‘Ali bin Abdurahman
Asy-syirqrawi mengajak kita untuk kembali merenungi berbagai keutamaan hari
jum’at dan ibadah shalat jum’at yang sering kita sepelekan. buku ini juga
membahas tentas
- Bagaimana
kebanyakan umat menyambut seruan Shalat Jum’at.
- Berbagai keutamaan dan keistimewaan hari jum’at dibanding hari-hari lainnya.
- Adab-adab Shalat Jum’at.
- Berbagai larangan dalam shalat jum’at yang sering dilanggar.
- Berbagai keutamaan dan keistimewaan hari jum’at dibanding hari-hari lainnya.
- Adab-adab Shalat Jum’at.
- Berbagai larangan dalam shalat jum’at yang sering dilanggar.
- dan
lain-lain
3. Keunggulan dan
Kekurangan Buku
Buku ini
memuat tentang artikel yang bisa memotivasi sekaligus bisa menjadikan manusia
instropeksi dalam menjalankan ibadahnya kepada Tuhan YME terutama pada sholat
Jum'at. buku ini juga membahas tentang kebiasaan manusia yang datang terlamat
ke masjid,dan ada bebagai adab yang di tinggalkan. selain mengungkap tentang
hal yang menjadi kebiasaan masyarakat buku ini dilengkapi dengan hadis yang
semakin memperkuat kebenaran buku tersebut. Dalam pencetakan buku ini memiliki
cover dan kertas yang cukup tebal di dalamnya juga di lengkapa dengan daftar
isi, dan kata pengantar .
Namun
sebagai buku yang sangat bermanfaat ini masih memiliki beberapa kekurangan,
salah satunya adalah buku ini tanpa ada gambar hanya terdapat tulisan dan buku
ini juga mencapai lebih dari 100 halaman sehingga membuat buku ini kirang
diminati oleh pembaca.